KPU Sumbar Gelar Apel Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Bermartabat Tahun 2024
internewss.com,Sumbar -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menggelar Deklarasi kampanye damai Pilkada tahun 2024 bersama Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bawaslu Sumbar, pimpinan partai politik, serta tim pemenangan kampanye.
Kegiatan apel Deklarasi kampanye damai Pilkada ini dilaksanakan di depan kantor Polda Sumbar, pada Selasa (24/9) pagi yang dihadiri jajaran Forkompimda dan partai pengusung serta undangan lainnya.
Pada deklarasi kampanye damai Pilkada Bermartabat tahun 2024 ini paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yakni Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy, serta Epyadi Asda-Ekos Albar mengucapkan Komitmen mendukung pilkada damai yang dipimpin ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen.
Kemudian, setiap paslon, partai pengusung dan tim pemenangan masing-masing paslon menandatangani spanduk deklarasi kampanye damai Pilkada Bermartabat tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen,S,Pt.,M.H bertindak selaku pimpinan apel.
Dalam amanatnya Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono S.Ik., S.H., menyampaikan Pemilihan kepala daerah merupakan sarana demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
“Pemilihan kepala daerah dilakukan guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis dan diharapkan membawa perubahan di negara republik indonesia umumnya dan di provinsi, kabupaten dan kota khususnya kearah yang lebih baik dan berkualitas,” katanya.
Pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah yang berbeda dari pemilihan kepala daerah periode sebelumnya. Hal ini ditandai dengan dilakukannya pemilihan secara serentak di seluruh indonesia.
Irjen. Pol. Suharyono melanjutkan Pilkada serentak tahun 2024 dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan yaitu pilkada serentak diharapkan dapat menghemat penggunaan uang negara, mengurangi pemborosan waktu dan mengurangi konflik atau gesekan horizontal ditengah masyarakat serta menghasilkan pemerintahan yang stabil.
Kapolda Menjelaskan, pada wilayah provinsi sumatera barat akan dilaksanakan pilkada ditingkat provinsi, kabupaten dan kota yaitu 1 (satu) pilkada gubernur, 6 (enam) kota dan 13 (tiga belas) kabupaten. Beberapa tahapan sudah terlaksana. Hal ini ditandai dengan telah ditetapkannya 56 (lima puluh enam) pasangan calon peserta Pilkada serentak tahun 2024. Dari 56 (lima puluh enam) calon tersebut berasal dari petahana, TNI/Polri, perseorangan, dan koalisi partai.
Kapolda mengatakan ini menjadi tantangan berat bagi kita semua dikarenakan potensi kerawanan dan konflik kepentingan akan mewarnai setiap tahapan sampai dengan dilantiknya calon terpilih. Perlu Keterlibatan kita semua dalam mensukseskan kontestasi politik yang berlangsung sekali 5 (lima) tahun ini.
“Mari kita jadikan pilkada ini sebagai momentum menyatukan seluruh anak bangsa walaupun kita memiliki pilihan yang berbeda pada saat pencoblosan 27 November 2024 nantinya,” ujar Suharyono.
Lanjut Kapolda menambahkan Saya garis bawahi di sini bahwa semua agenda sudah kami cermati, baik potensi-potensi yang mungkin memunculkan konflik dan juga ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan yang mungkin muncul sudah kami antisipasi ini berkat kebersamaan kita semua baik TNI Polri unsur Forkopimda segenap unsur masyarakat KPU Bawaslu dan seterusnya.
Deklarasi kampanye damai pilkada bermartabat tahun 2024 merupakan sebuah komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menunjukan kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi.
“Jika bercermin pada pesta demokrasi yang telah berkali-kali kita laksanakan, saya meyakini pula tahapan kampanye pilkada tahun 2024 ini akan terselenggara dengan baik dan sukses,” ucap Suharyono.
Deklarasi kampanye damai pilkada bermartabat tahun 2024 yang sudah dibacakan dan ditandatangani ini hendaknya dilandasi niat untuk sungguh-sungguh dilaksanakan. Tanpa adanya niat untuk bersungguh-sungguh menjaga kedamaian, apa yang telah ditandatangani dan dideklarasikan tersebut, akhirnya hanyalah menjadi pemanis kata yang tak berarti apa-apa.
Dengan deklarasi kampanye damai pilkada bermartabat tersebut, diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran saat kampanye berlangsung. “harapannya nanti seluruh perserta pilkada dalam melakukan kampanye pelaksanaan dapat berjalan dengan damai, tidak ada pelanggaran, tanpa provokasi, tanpa hoax, dan tanpa ujaran kebencian.” Harap Kapolda
Diakhir sambutannya, Kapolda menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh forkopimda, penyelenggara pilkada, pimpinan organisasi perangkat daerah, pimpinan partai politik, calon kepala daerah, pimpinan organisasi kemasyarakatan, dan pimpinan relawan pendukung calon kepala daerah, atas kehadiran dan kesamaan persepsi sehingga kegiatan deklarasi kampanye damai pilkada bermartabat tahun 2024 dapat kita laksanakan dan wujudkan.
Terpisah Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen,S,Pt.,M.H mengatakan, Pemilu dan pemilihan adalah salah satu pilihan penting dalam demokrasi dimana rakyat diberikan kesempatan untuk menentukan masa depan negeri dan daerahnya. Oleh karena itu kita harus memastikan bahwa proses ini harus berjalan dengan penuh integritas tanpa ada kekerasan, tanpa fitnah atau berita bohong atau hoax yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa
"Hari ini kita berkumpul di tempat yang sakral dan megah atas perkenan dan seizin Bapak Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam rangka mendeklarasikan komitmen bersama untuk melaksanakan kampanye damai demi mewujudkan Pilkada bermaktabat yang berarti untuk negeri sesuai yang telah kami tetapkan sebagai tagline pemilihan serentak tahun 2024 ini,” sebut ketua KPU.
Ketua KPU juga menyampaikan deklarasi ini bukan sekedar formalitas belaka, melainkan sebuah tekad dan janji yang kita manifestasikan dalam sebuah pernyataan dan komitmenuntuk menjaga demokrasi yang sehat, adil, damai, kekeluargaan, berintegritas, dan bermartabat, serta memberi manfaat untuk negeri dan kemaslahatan rakyat.
Tidak ada komentar