Bapas Bukittinggi Kembali Raih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Bukittinggi,internewss.com.Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Balai Pemasyarakatan Kelas II Bukittinggi ditetapkan sebagai unit kerja dengan Predikat Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) tahun 2023. Atas predikat tersebut, Bapas Bukittinggi berhak mendapatkan penghargaan sebagaimana keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bapas Bukittinggi Novri Abbas yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Propinsi Sumatera Barat, Haris Sukamto di Aula Pengayoman Kanwil Kemenkumham Sumbar, Senin (6/11).
"Selamat kepada 14 unit kerja Kementerian Hukum dan HAM yang berhak meraih Predikat pelayanan publik berbasis HAM ini. Penyerahan piagam penghargaan ini tidak hanya menjadi momen penting untuk menghargai prestasi UPT di lingkungan Kemenkumham Sumbar saja, tetapi juga untuk memperkuat komitmen dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM dalam pelayanan publik," harap Haris dalam sambutannya.
Sebagai Kepada UPT yang telah meraih predikat P2HAM, Kabapas Novri Abbas bertekad untuk memberikan pelayanan berbasis HAM yang lebih baik ke depannya. Meski belum cukup satu bulan menjabat sebagai Kepala Bapas Bukittinggi, Novri Abbas bertekad untuk menjadikan apa yang telah dicapai saat ini sebagai standar minimal. "Kepada seluruh jajaran Bapas Bukittinggi, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja samanya dalam mencapai predikat ini. Sebagaimana pesan dari Pak Menteri yang disampaikan Kakanwil, tata kelola yang baik dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat atau pengguna layanan tidak lepas dari tanggung jawab untuk menghormati Hak Asasi Manusia," ujarnya kepada jajaran Bapas Bukittinggi secara daring usai menerima penghargaan.
Sebelum mendapatkan penghargaan pelayanan publik berbasis HAM, Bapas Bukittinggi telah membenahi sarana dan prasarana utama, diantaranya ruang ramah anak, ruang laktasi/menyusui, ruang tunggu prioritas bagi lansia dan penyandang disabilitas, serta jalur khusus disabilitas dan kursi roda. "Pembenahan yang telah dilakukan sebelumnya harus dipertahannya dan dijaga bersama sebagai bentuk konsistensi. Apa yang sudah optimal, harus dimaksimalkan," tekad Novri Abbas.
Selain pembenahan sarana dan prasarana, Novri Abbas berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi jajaran Bapas Bukittinggi dalam memberikan pelayanan kepada klien dan masyarakat yang membutuhkan.(rel)
Tidak ada komentar