Badan Jalan Pariaman - Sicincin Memprihatinkan. Tommy PPTK : Sebelum Lebaran Lobang Sudah Ditutupi Aspal

Kondisi badan jalan ruas Pariaman - Sicincin, berlobang - lobang, foto diambil Senin (27/3/2023)

Padang Pariaman, (Internewss) - Aspal badan jalan pada ruas jalan Pariaman - Sicincin memprihatinkan. Banyak lobang terdapat dibadan jalan yang aspalnya mengelupas dan rusak. Informasi yang diperoleh, pekerjaan perbaikan pada ruas jalan ini sudah selesai dilakukan penanda tanganan kontrak, namun dilapangan belum terlihat ada pekerjaan perbaikan badan jalan tersebut selain penebasan rumput dan patching di beberapa titik.

Dinas BMCKTR ( Bina Marga Ciptakarya dan Tata Ruang ) Propinsi Sumatera Barat yang berwenang mengelola ruas jalan tersebut melalui Tommy Prima Putra PPTK ( Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan ) proyek pekerjaan longsegmen pada ruas jalan Pariaman - Sicincin mengakui kontrak kegiatan longsegmen ruas jalan Pariaman - Sicincin telah selesai pada awal bulan Maret. Namun saat ini pihaknya bersama rekanan dan konsultan baru dalam tahap rapat persiapan pekerjaan dilapangan.

 

Tommy juga tidak membantah informasi mengenai kondisi aspal badan jalan yang rusak dan berlobang. "Dalam waktu dekat ini kita menggelar rapat dilapangan bersama rekanan dan konsultan. Karena nanti ada sejumlah perubahan dari rencana awal, ada cco atau addendum seperti penanganan longsoran yang belum lama terjadi"kata Tommy, Senin (27/3/2023).

Pengendara sepeda motor, melintas diantara lobang jalan

Dikatakan Tommy, untuk perbaikan badan jalan yang berlobang - lobang, diperkirakan sebelum lebaran sudah selesai ditutupi aspal. Namun soal rambu - rambu belum di pasang pada lokasi yang rusak dan berlobang pihak nya akan memberitahu rekanan. 

"Kita akan beritahu soal rambu ini kepada rekanan, untuk dipasang pada titik yang rawan kecelakaan. Insyaallah, sebelum lebaran semua lobang telah kita tutup dengan aspal, sehingga pada saat mudik nanti pengendara lebih merasa aman dan nyaman" harapnya.

Iwan salah seorang masyarakat Sungai Sariak kepada internewss mengharapkan, pekerjaan perbaikan yang dilaksanakan rekanan Dinas BMCKTR Sumbar dapat segera dilakukan. Karena kerusakan yang terjadi pada badan jalan sudah mengganggu laju kendaraan, bahkan masyarakat kawatir kondisi jalan rusak dan banyak lobang dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan. 

"Saya berharap pekerjaan perbaikan jalan ini segera dilaksanakan agar tidak lagi membahayakan pada masyarakat dan pengendara bermotor"pungkas Iwan. (DM/int)