"Maut Mengintai Pengendara Bermotor" Dijalan Sitangkai - Tanjung Ampalu
Tanpa rambu dilokasi badan jalan yang rusak, lobang maut mengintai pengendara bermotor dijalan Sitangkai - Tanjung Ampalu |
Kab.Sijunjung (SUMBAR).Internewss - Jalan Sintangkai - Tanjung Ampalu rawan kecelakaan. Tingkat kerusakan pada badan jalan cukup memprihatinkan, bahkan maut selalu mengintai pengendara bermotor pada titik yang berlobang - lobang yang tidak ada rambu - rambu pemberitahuan dilokasi rawan tersebut.
UPTD Wilayah 5 Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Propinsi Sumatera Barat, selaku pihak terkait yang ditugaskan pemerintah merawat jalan itu dinilai "lalai" menangani kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Sintangkai - Tanjung Ampalu. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat Batang Kumani, Jorong Tanjung Gadang Utara, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat.
Saat ini kondisi ruas jalan Sintangkai - Tanjung Ampalu sudah begitu memprihatinkan untuk dilalui oleh kendaraan, bahkan telah sering terjadi kecelakaan, kata Mus masyarakat yang bertempat tinggal di pinggir jalan Sintangkai - Tanjung Ampalu, kepada wartawan, Selasa (11/10). Dikatakan Mus, banyak aspal badan jalan telah rusak, mengelupas, dan berlobang - lobang, bahkan bahu jalan dan saluran mortar (drainase-red) sudah ditutupi rumput.
Pada badan jalan telah banyak terdapat lobang yang berdiameter besar hingga kecil. Kondisi jalan berlobang itu sudah lebih setahun, namun sampai saat ini belum ada upaya perbaikan dari pihak UPTD Wilayah 5 Dinas BMCKTR Propinsi Sumbar. Sedangkan jalan terus mengalami kerusakan dengan bertambah nya jumlah lobang sehingga berdampak kepada jarak tempuh dan membahayakan bagi pengendara.
"Jika lobang dibadan jalan itu tidak segera diperbaiki, akan banyak lagi yang celaka"ujar Mus.
" Tepat dekat lobang itu, pengemudi mobil banting setir menghindari pengendara sepeda motor yang datang dari berlawanan arah, hingga mobil yang dikemudikannya terbalik masuk ke sawah"ungkap Peri warga lainnya menimpali.
Masyarakat berharap, Dinas Bina Marga, Cita Karya dan Tata Ruang Propinsi Sumatera Barat secepatnya memperbaiki jalan yang rusak, terutama menutupi lobang - lobang yang ada.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Wilayah 5 Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, Propinsi Sumatera Barat, Husni Yetriza, saat dikonfirmasi, Selasa 12 Oktober 2022, mengatakan, bahwa pihaknya beserta rekanan sedang melakukan perbaikan pada ruas jalan yang berada diwilayah UPTD Wilayah 5. Namun ia tidak bisa memastikan semua lobang yang ada dapat ditangani pada tahun anggaran ini, sebab pekerjaan masih berjalan sampai Desember nanti.
"Saya sudah menyampaikan kepada rekanan untuk segera memperbaiki badan jalan yang berlobang. Dan saya tidak mau tau, pokok nya lobang yang ada segera ditutupi, jika perlu pakai material apa saja yang ada untuk menutupi sementara lobang - lobang di badan jalan, itu sudah saya instruksikan kepada rekanan"kata Husni.
Tidak ada nya rambu peringatan terpasang pada titik - titik badan jalan yang rusak dan berlobang tentu akan sangat membahayakan. Dengan nada sedikit kaget Husni menyampaikan bahwa rekanan PT. Sadewa selaku kontraktor yang mengerjakan pekerjaan longsegmen telah memberitahukan kepadanya jika dilokasi yang berlobang telah dipasang rambu - rambu. "Kontraktor mengatakan kepada saya sudah dipasang rambu, tapi nanti saya cek lagi kelapangan"jawab Husni.
Sedangkan soal penebasan rumput bahu jalan dan pembersihan saluran mortar, dikatakan Husni sudah dilakukan satu kali putaran, yang dilakukan pada bulan Juni lalu. "Untuk pekerjaan penebasan dan pembersihan kita lakukan 2 kali, dan Juni kemaren sudah dikerjakan 1 kali"kata Husni buru menutup sambung telepon nya, dengan alasan rapat. (YD/int)
Tidak ada komentar