Menyorot Kinerja Junianton PPK 1.2, Pembersihan Rumput Bahu Jalan Dilakukan, Titik Rawan Terabaikan ?
Kondisi bahu jalan dan saluran mortar di ruas jalan nasional wilayah PPK 1.2, lokasi disejumlah titik di daerah Koto Alam |
Limapuluh Kota (SUMBAR) internewss - Ruas jalan nasional Baso - Batas Riau terus mendapat sorotan dari masyarakat. Wilayah yang menjadi tanggung jawab Junianton PPK 1.2 Satker PJN 1, pada penghujung tahun 2021, bahu jalan dan saluran mortar masih belum bersih dari rumput dan sedimen ?.
Akibat ditumbuhi rumput yang sudah tinggi seperti "semak belukar" bahu jalan dibeberapa titik di seputaran ruas Koto Alam terjadi penyempitan. Ironisnya, disamping ditumbuhi rumput, diantara nya material bahu jalan sudah habis terkikis air, sehingga bagian pinggir badan jalan menjadi terlihat curam sehingga menjadi titik rawan terjadi kecelakaan.
Kondisi ini semakin diperparah dengan saluran mortar di kiri - kanan jalan juga sudah ditumbuhi rumput dan ditutupi sedimen. Akibatnya, air tidak lagi mengalir disaluran mortar, tetapi sudah membasahi aspal badan jalan hingga tergenang.
Sejumlah petugas terlihat membersihkan rumput yang tumbuh menutupi Bahu jalan di daerah Baso. |
Hal ini jadi pertanyaan masyarakat, kenapa sudah mendekati akhir tahun di bulan November 2021, bahu jalan masih ditumbuhi rumput yang hampir menutupi badan jalan. "Jika ruas jalan ini ada biaya pemeliharan, harusnya bahu jalan sudah tidak ditumbuhi rumput, setidaknya rumput tersebut sudah ditebas dengan rapi"kata Oyong salah seorang pengemudi mobil pickup yang dihampiri Internewss saat lagi istirahat dipinggir jalan di daerah Koto Alam.
Menurut Oyong, pihak terkait dengan pemeliharaan jalan ini harus segera membersihkan tumbuhan rumput yang telah menutupi bahu jalan seperti yang terlihat pada ruas jalan di daerah Koto Alam. Sebab, diantara bahu jalan yang ditutupi rumputan telah mengakibatkan penyempitan pada titik itu, apalagi lokasi nya berada di tikungan serta penurunan.
"Pada lokasi jalan begini Kita harus berhati - hati mengemudikan mobil, kalau tidak bisa bertabrakan dengan kendaraan lain. Sebab tumbuhan rumput yang menutupi bahu jalan begitu tinggi sehingga menghalangi pandang "timpal Dedi pengendara lainnya.
Menanggapi hal itu, Junianton, ST. MSi, PPK 1.2 Satker PJN 1, yang dikonfirmasi lewat kontak watshap pada hari Jumat (12/11/21), mengatkaan saat ini telah dilakukan pengerjaan pembersihan rumput pada bahu jalan di ruas Baso "Kita sudah melakukan pembersihan bahu jalan dari tumbuhan rumput seperti ruas di Baso yang nanti nya diteruskan ke lokasi lain hingga di Koto Alam"kata Junianton.
Namun sayangnya ruas jalan di Koto Alam yang banyak tikungan dan penurunan yang rawan akan terjadi kecelakaan akibat bahu jalan nya telah ditutupi rumput tersebut terkesan tidak segera mendapat perhatian. Menjawab hal ini, Junianton beralasan pekerjaan pembersihan rumput bahu jalan mulai dilakukan dari Baso selanjutnya diteruskan ke lokasi lain.
Namun anehnya, dibalik pernyataan nya tersebut, Junianton mengakui bahwa anggaran untuk pekerjaan pembersihan rumput untuk wilayah kerja nya tidak banyak, tetapi ia akan berusaha dengan anggaran yang ada, lokasi yang diinformasikan bisa dikerjakan. Seperti diketahui, lokasi pekerjaan pembersihan rumput bahu jalan yang dikerjakan saat ini tidak begitu dikeluhkan oleh para pengemudi, karena rumput yang menutupi bahu jalan di lokasi ruas jalan Baso dinilai masyarakat tidak begitu rawan, sebab berada di lajur lurus dan datar.
"Nanti kita upaya kan secepatnya rumput yang tumbuh pada bahu jalan di Koto Alam dibersihkan"ujar Junianton.
Seperti apakah pengerjaan pembersihan rumput dan saluran mortar yang ada di ruas jalan nasional Baso - Batas Riau ?. Berapa sebenarnya besaran anggaran yang dikelola PPK 1.2 untuk jenis pekerjaan pembersihan bahu jalan dan saluran mortar ?. Tunggu berita selanjutnya ! (Men)
Tidak ada komentar