Masih Terlihat Diwilayah Satker PJN 1: Bahu Jalan Ditumbuhi Rumput, Saluran Mortar Ditutupi Sampah dan Sedimen Reni Marlisa PPK 1.1 : Akan Kami Tindaklanjuti
Saluran mortar yang ditutupi rumput di ruas jalan nasional dekat Koto Tuo Panyalaian. |
Padang Panjang (SUMBAR), internewss - Masih terjadi di wilayah kerja Satker (Satuan Kerja) PJN 1 (Pelaksana Jalan Nasional 1) bahu jalan belum bersih dari tumbuhan rumput belukar. Kondisi tersebut juga terlihat pada saluran mortar jalan yang telah ditutupi rumput, sedimen dan sampah.
Kondisi demikian terpantau pada lokasi ruas jalan dari pasar Koto Baru menuju arah Padang Panjang, di ruas jalan nasional dibawah naungan iDilokasi ini, bahu jalan maupun saluran mortar terkesan belum pernah dilakukan pembersihan sehingga bahu jalan ditutupi rumput, sedang saluran mortar selain ditumbuhi rumput juga ditutupi sampah dan sedimen.?
Menurut informasi masyarakat setempat, keadaan tersebut sudah terlihat dalam beberapa waktu belakangan, namun belum ada pembersihan pada bahu jalan dan saluran mortar."Disini ngak ada bahu jalannya, cuma saluran air ini yang telah ditutupi rumput dan tumpukan sampah"kata Jusma kepada internewss, Selasa (9/11/21) saat menghampiri kru media ketika mengambil dokumentasi dilokasi dekat rumahnya di pinggir jalan Koto Tuo Panyalaian menuju arah Padang Panjang.
Dikatakan Jusma, musim hujan yang sering terjadi pada akhir tahun ini, telah membuat air meluber menutupi badan jalan. Hal ini akibat saluran mortar sudah tersumbat ditutupi rumput dan sampah.
"Kita berharap saluran air segera dibersihkan dari tumbuhan rumput dan sampah yang menyumbat air mengalir. Supaya air tidak meluber lagi ke jalan, secepatnya saluran tersebut dibersihkan, karena air sudah mulai menggerus material dan aspal jalan"sebutnya.
Saat dikonfirmasi mengenai kondisi dilapangan tersebut, Reni Marlisa, ST. MSi, PPK 1.1, melalui pesan watshap nya, mengatakan, bahwa informasi yang disampaikan segera disikapi."Terim kasih informasinya. Akan kami tindak lanjuti"kata Reni.
Ketika ditanyakan menyoal bahu jalan maupun saluran mortar tersebut, apakah pada bulan sebelumnya ditahun ini tidak pernah dibersihkan. Dijawab Reni, bahwa pihaknya rutin membersihkan tiap bulan sesuai anggaran disediakan. Yang namanya daerah tropis dan musim hujan, tumbuhan lebih cepat tumbuh dari pada jadwal pembersihan.
"Kalau bicara ideal, anggaran yang dialokasikan tidak sesuai dengan lapangan. Seperti yang kita ketahui bersama, anggaran tahun ini masih berdampak pemotongan karena covid alias recofusing. Kami sebagai penanggung jawab telah berusaha semaksimal mungkin mengendalikan kebersihan dilapangan"ulasnya.
Menyinggung berapa anggaran kegiatan pembersihan bahu jalan dan saluran mortar pada tahun ini (2021-rdd) ?. Dijawabnya bahwa saat ini Ia sedang berada dilapangan. "Saya lagi dilapangan tidak bawa data"ungkapnya.
Menyoal pelaksanaan pekerjaan dilapangan bahwa dikerjakan langsung oleh pihak PPK 1.1, diakuinya menyoal pelaksanaan tetap memberdayakan masyarakat, selaku penanggung jawab pihaknya sebagai koordinator dan pengawas dilapangan."Bagaimanapun sinkronisasi pelaporan harus diawasi pak"jelasnya.
(Men)
Tidak ada komentar