Disinyalir Kurang Diperhatikan BPJN Wilayah Jambi, Ruas Jalan Lintas Timur Sumatera di Tiga Kabupaten Rusak Parah ?
Jambi, Internewss - Aspal jalan rusak dan berlobang - lobang disinyalir menjadi langganan pada ruas jalan Lintas Timur Sumatera, di wilayah Propinsi Jambi. Ironis nya, di beberapa titik lokasi bahu jalan seakan tidak ada, akibat material bahu jalan habis tergerus air.
Parahnya, menurut informasi masyarakat kondisi tersebut sudah berlangsung dalam waktu cukup lama dan disinyalir ruas jalan ini kurang mendapat perhatian pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Jambi ?. Walaupun ada perbaikan aspal jalan, aspal tersebut hanya bertahan hitungan bulan saja?.
Kondisi memprihatinkan pada ruas jalan Lintas Timur Sumatera yang masuk ke wilayah propinsi Jambi ini terlihat pada ruas jalan Muaro Bungo - Jambi, Muaro Tebo - Jambi, dan Batang Hari - Jambi. Dengan kondisi aspal badan jalan dan bahu jalan rusak demikian, telah membuat masyarakat resah terutama bagi pengendara bermotor, karena bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan.
Ruas jalan seperti ini semakin diperparah, karena disejumlah titik yang berlobang - lobang tidak ada rambu peringatan buat pengendara bermotor. Bahkan kurang nya penerangan pada malam hari, menjadikan ruas jalan Lintas Timur Sumatera yang melintas di tiga Kabupaten di propinsi Jambi ini sangat rawan kecelakaan.
Kondisi ruas jalan demikian sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat terutama pengendara bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Sebab untuk melintas diruas jalan yang rusak tersebut, membutuhkan waktu tempuh yang lumayan panjang dan rawan kecelakaan.
"Kendaraan harus berjalan pelan, jika tidak mobil kita bisa celaka terperosok ke badan jalan yang berlobang. Sudah banyak kendaraan yang rusak as roda mobilnya, akibat sering terperosok masuk lobang jalan" kata Supardi sopir truk pengangkut material yang sering melalui ruas jalan lintas Tebo - Jambi, kepada Internewss Selasa (19/10).
Musliadi, sopir minibus ini juga mengeluhkan kondisi aspal badan jalan yang rusak tersebut. "Kita mesti berhati - hati melajukan mobil di aspal jalan yang rusak dan berlobang ini, sebab kalau sering menabrak lobang bisa fatal akibatnya pada mobil, apalagi bahu jalan tidak ada" kata Musliadi.
Dari informasi yang disampaikan masyarakat, bahwa kondisi aspal badan jalan yang telah mengelupas dan berlobang - lobang sudah terjadi dalam waktu cukup lama. Adapun perbaikan yang dilakukan oleh instansi PU, seperti pengaspalan ulang dan paching pada titik yang rusak, namun aspal nya hanya bertahan beberapa bulan kedepan.
Kemudian aspal badan jalan kembali rusak dan berlobang - lobang. Bahkan dibagian aspal yang mengelupas terlihat ketebalan aspal begitu tipis dimana tebalnya hanya hitungan cetimeter.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Jambi, melalui Abdul Halim salah seorang Kasatker nya, mengatakan, bahwa ruas jalan yang disampaikan tersebut diakui dibawah penanganan Balai PJN Wilayah Jambi, namun saat ini dirinya tidak lagi selaku Kasatker pada wilayah ruas jalan tersebut.
"Saya tidak Kasatker lagi, karena sudah dimutasi menjadi kasi di Balai PJN Wilayah Jambi. Memang ruas jalan itu masuk pada wilayah saya dulu, namun informasi ini nanti kita teruskan kepada Kasatker atau PPK nya" kata Abdul Halim sembari berjanji akan mengirim nomor kontak PPK ruas jalan tersebut.
Namun sampai berita ini ditayangkan, Abdul Halim belum kunjung mengirimkan nomor kontak PPK nya. Sementara masyarakat pengguna jalan berharap segera ada perbaikan pada ruas jalan tersebut, seperti apakah tindak lanjut dari pihak balai PJN wilayah Jambi ?, Tunggu informasi selanjutnya !.
Simak Videonya :
(Men/Y)
Tidak ada komentar