Pertanyakan Mutu Beton Kanstin Pekerjaan CV Aldino Moreno, API Sumbar Dukung Masyarakat Awasi Proyek Pemerintah
Tidak ada aktifitas pekerja di proyek milik dinas pariwisata kota Padang, Rabu (1/9). |
Padang (SUMBAR), internewss - Sorotan masyarakat terhadap proyek Dinas Pariwisata Kota Padang, dinilai positif dalam rangka mewujudkan hasil pekerjaan sesuai dengan standar mutu teknis yang telah ditentukan.
Pengawasan dari masyarakat terhadap pelaksanaan pekerjaan infrastruktur yang dilaksanakan kontraktor disekitar lingkungannya begitu penting guna mengawal kepastian mutu dan kualitas teknis yang dianjurkan, kata Rieno Philiang Wakil Ketua DPD API (Aliansi Peduli Indonesia) Prov.Sumbar, menanggapi adanya indikasi penyimpangan pada proyek yang dilaksanakan CV Aldino Moreno kepada media ini, Senin (30/8).
Reino Philiang, Wakil Ketua DPD API (Aliansi Peduli Indonesia) Prov.Sumbar |
Dikatakan Rieno, tidak rahasia umum lagi hasil pekerjaan yang telah dinyatakan selesai seratus persen namun masih ditemukan penyimpangan. Sementara pekerjaan tersebut telah melalui proses pengawasan konsultan supervisi dan tim teknis, bahkan sudah diaudit oleh BPK maupun BPKP.
"Jadi belum jaminan pekerjaan yang diawasi konsultan pengawas dan tim teknis, tidak menyimpang dari spesifikasi. Ironis nya, kita sering membaca berita bahwa penyimpangan juga terjadi pada proyek yang sudah melalui proses audit BPK ataupun BPKP" sebut Rieno.
Untuk menghindari kesalahan administrasi, diharapkan kepada pihak pengguna anggaran betul - betul memperhatikan aspek teknis sebelum merealisasikan anggaran kegiatan. "Kalau yang dibayar tidak sesuai dengan RAB dan Bestek yang ada, tentu negara yang dirugikan terutama masyarakat selaku pembayar pajak"jelasnya.
Dari pantauan media ini di Pantai Padang yang menjadi lokasi proyek pekerjaan proyek belanja modal jalan khusus (jalur pejalan kaki/pendestrian milik Dinas Pariwisata Kota Padang, tidak nampak ada aktifitas pekerjaan. Menurut salah seorang pedagang kepada media ini, mengatakan, kegiatan pekerjaan sudah beberapa hari ini terhenti.
"Saya rasa sudah tiga hari ini orang tidak ada bekerja. Kenapa nya saya tidak tahu"kata pedagang yang tidak menyebutkan namanya tersebut.
Hal ini diakui Direktris CV Aldino Moreno, Liza, bahwa pekerjaan yang dilaksanakan nya dihentikan sementara waktu."Ya sudah beberapa hari ini kita tidak bekerja. Untuk sementara pekerjaan dihentikan sambil menunggu hasil lab terhadap mutu beton k-300 keluar"jelasnya.
Menyinggung realisasi pekerjaan dilapangan, saat ini untuk pekerjaan kanstin sudah terlaksana lebih kurang 75 meter dari panjang keseluruhan lebih kurang 200 meter. Diakuinya pembuatan kanstin dengan mutu k-300 oleh pihaknya dilokasi kegiatan sudah melalui persetujuan konsultan pengawas, tim teknis, dan PPK.
"Jika nanti kanstin yang telah selesai dinyatakan tidak sesuai dengan mutu yang ditentukan, pihaknya siap menerima konsekwensi pekerjaan tersebut dibongkar kembali atau tidak dibayar. Sejauh ini kita sudah mengikuti ketentuan yang disarankan, semoga hasil Labor nantinya sesuai mutu nya"ungkap Liza.
Pada pemberitaan sebelumnya, proyek milik Dinas Pariwisata Kota Padang mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, kanstin yang mestinya produksi pabrikan, dicetak sendiri oleh kontraktor dilokasi pekerjaan. Disinilah letak janggalnya dilihat masyarakat pada proyek bernilai Rp.806 juta lebih tersebut, ditambah lagi ketika diketahui mutu beton untuk kanstin yang mesti dipenuhi yakni K-300.
Akankah mutu beton k-300 tersebut terpenuhi dengan metode pekerjaan kanstin dibuat sendiri dilokasi pekerjaan, pada proyek belanja modal jalan khusus (jalur pejalan kaki/pendestrian)?. Kita tunggu saja !. (Men)
Tidak ada komentar