Sangat Disayangkan Beberapa tokoh Pasbar Atas Pengusulan Pencopotan Parizal Hafni.

 

PASAMAN BARAT, internewss.Com--

Pengusulan Pencopotan Parizal Hafni selaku Ketua DPRD dan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) usai dilakukannya sidang oleh Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra pada Jumat, ( 23/4/2021), sangat disayangkan oleh sejumlah Tokoh Pasaman Barat. 

Tanggapan tersebut salah satunya datang dari Tokoh Pemekaran yang sekaligus Bupati Pertama Pasbar, Drs. H. Zambri yang mengatakan, selaku tokoh, ia merasa hal itu tidak wajar,  karena permasalahannya tidak terbukti, kecuali itu terbukti baru wajar diberhentikan. Bahkan sudah dibuktikan oleh Polres dan BNNK bahwa Parizal Hafni tidak terbukti.

"Ini tidak wajar dan seolah ada rekayasa, siapa yang membuat rekayasa tersebut, saya tidak tahu, yang jelas saya menyesalkan kejadian ini," tegas Zambri saat dikonfirmasi wartawan di kediamannya Selasa (27/4/2021).

Zambri juga berharap kepada masyarakat Pasbar, agar dapat hidup rukun dan mendukung kebijakan Bupati Pasbar yang baru terpilih saat ini. Begitu juga kepada petinggi partai Gerindra untuk mempertibangkan usulan dari mahkamah kehormatan Gerindra untuk tidak mencopot Ketua DPRD dari jabatannya. Mengingat tuduhan terhdap dirinnya tidak terbukti.

"Saya juga merasa kecewa kalau Parizal Hafni diberhentikan. Selain sama-sama berjuang untuk pemekaran pasaman Barat ini, ia juga merupakan sosok pemimpin yang kuat membela rakyat, bagus, dan tegas,"pungkasnya.

Selain itu, Tuanku Hendri Eka Putra yang Dipertuan Daulat Parit Batu menyampaikan, sepak terjang Parizal Hafni sebagai Ketua DPRD tidak diragukan lagi oleh masyarakat. Buktinya, sejumlah sangketa perkebunan dapat diselesaikan dengan baik dan sudah banyak masyarakat yang terbantu. 

"Kami sangat berharap pada Pimpinan Gerindra untuk mempertimbangkan kembali keputusan pencopotan Ketua DPRD Parizal Hafni,"ujar Raja Adat Pasaman itu.

Hal senada juga disampaikan Tuanku Mustika Yana Yang di Pertuan Kinali yang mengatakan, memang dalam beberapa bulan terakhir ini, banyak kasus sepele yang dituduhkan kepada Parizal Hapni, namun tidak ada satupun yang dapat dibuktikan. Hal itu seolah sengaja di politisir supaya dirinya jatuh dari jabatannya.

"Banyak kasus yang dituduhkan kepada Parizal Hafni dalam beberapa bulan ini, namun belum ada yang bisa dibuktikan,"ucapnya.

Menurutnya, Parizal Hafni merupakan tokoh yang mampu memperjuangkan hak masyarakat terkait lahan perkebunan. Buktinya, ia sudah berhasil membebaskan sejumlah lahan masyarakat di beberapa Perusahan perkebunan sawit seperti lahan, PT Bakrie kurang lebih 56 Hektar, PT Agro Wiratama kurang lebih 130 Hektar dan PT Gersindo kurang lebih 200 Hektar.

"Semoga pimpinan partai Gerindra dapat mempertimbangkan pencopotan Parizal Hafni dari Ketua DPRD, karena kalau Parizal Hafni  berhenti dari Ketua DPRD, tentunya Semua perjuangan Ketua DPRD bersama masyarakat tentang sangketa lahan perkebunan juga akan terhenti,"harapnya mengakhiri.

**yuda