FAKTA Wujudkan Petani Sejahtera Di Pasbar.

Pasbar, internewss.com -- 

Sejumlah perwakilan Kelompok Tani (Poktan) dan FAKTA (Forum Asosiasi Kelompok Tani) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Wujudkan petani sejahtera dengan mengembangkan bioteknologi pertanian moderen sebagai sumber daya pembangunan Kabupaten Pasaman Barat yang seimbang dan berkesinambungan.

FAKTA Pasbar yang diketuai oleh, Imam Jendri ini dibentuk di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasbar, Selasa, 23 Maret 2021 dan dihadiri lebih 20 perwakilan Poktan di Kabupaten Pasbar. Selain Imam Jendri, Khaidir Chandra juga ditunjuk sebagai Sekretaris dan Zulkan sebagai Bendahara.

Ketua FAKTA Pasbar, Imam Jendri kepada wartawan, di Simpang Empat Rabu, (23/3/2021) mengatakan, FAKTA Pasbar ini merupakan gabungan dari sejumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. FAKTA dibentuk guna mengkoordinasikan semua potensi pertanian, mengembangkan bio teknologi pertanian moderen, sebagai sumberdaya pembangunan Pasbar yang se imbang, sekaligus juga sebagai penyambung aspirasi dan sebagai sumber informasi dari petani.

"Kita ingin membantu petani, terutama tentang masalah ketersediaan pupuk dan informasi pemasaran hasil tani," ujarnya.

Menurut Imam Jendri, potensi hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Pasbar sangat mempengaruhi kemajuaan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Pasbar. Dengan pengembangan bio teknologi moderen tersebut, petani akan lebih sejahtera dan akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

"Petani adalah sumber kelangsungan kehidupan, petani yang sejahtera membawa keseimbangan kota dan desa, jika petani sukses, maka pejabat, pengusaha dan masyarakat juga akan menikmati hasilnya dengan baik dan kebersamaan," ucapnya.

Disamping itu, Imam Jendri  berharap kepada pemerintah, agar dapat mengatasi permasalah yang dirasakan oleh  petani selama ini, terutama menyangkut ketersediaan pupuk, bibit dan pemasaran. Menurutnya, hal tersebut bisa di atasi dengan memberdayakan Perusahaan Daerah (Prusda) dan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag).

"Badan usaha ini bisa dimanfaatkan untuk menampung atau menyalurkan hasil tani masyarakat, sehingga impian dan kesejahteraan yang di impikan masyarakat selama ini dapat terwujud" pinta Imam Jendri mengahkiri.

**Yuda