Pemda Pasbar Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran di Batang Biyu

 

Pasbar, Internewss.com

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat (PASBAR) yang diwakili oleh Kabid kedaruratan dan logistik Decky Harmiko Sahputra, bersama Dinas Sosial dalam hal ini diwakili oleh salah seorang KASI, Syaifull, Selasa, (23/02/2021).

Bantuan diserahkan Langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasbar bersama dengan Kepala Seksi Dinas Sosial berupa bantuan sandang dan pangan seperti pakaian, beras, makanan, peralatan dapur dan tikar maupun peralatan tidur serta sejumlah Kebutuhan pokok lainnya termasuk alat perlengkapan sekolah. 

"Kita atas nama Pemerintah Daerah sudah menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasbar terhadap korban yang sedang mengalami musibah." ujar Decky.

Decky yang didampingi oleh Syaiful  mengatakan empat rumah yang berkonstruksi kayu milik warga yang terbakar kemarin secara pasti belum dapat diketahui penyebabnya, namun dugaan sementara bisa jadi akibat percikan api yang disulut cuaca panas dan angin kencang pada musim kemarau seperti saat ini.

Dikatakannya memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun jumlah kerugian ditaksir ratusan juta rupiah sebab empat unit rumah yang dihuni tersebut hangus dan habis tinggal puing di lalap api.

“Rumah korban hangus terbakar, termasuk semua barang, tidak bisa diselamatkan. jumlah kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah,” ujar Decky.

Decky juga mendoakan korban kebakaran agar diberi ketabahan dalam menghadapi ujian, ia juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang dialami warga Batang Biyu ini, serta tak lupa memberikan semangat lebih dan berharap dari kejadian ini kedepan menjadi perhatian penuh bagi para warga.

Pada kesempatan itu juga BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pasbar memberikan bantuan beberapa tenda dan sekaligus mendirikan tenda tersebut di lokasi kebakaran, sebagai hunian sementara para keluarga korban

Selanjutnya Decky juga meminta kepada masyarakat agar musibah ini dapat  menjadi pelajaran. Harapannya warga agar lebih cermat, waspada, dan berhati-hati menjaga lingkungan, dan jangan membuang percik api sembarangan terutama disaat musim kemarau ssat ini.

"Memang berdasarkan Data BPBD , 90% kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Untuk itu ia juga memingimbau kepada masyarakat agar selalu memeriksa instalasi listrik di rumah maupun gedung perkantoran," Tutupnya.

**Yuda Ajo