Kerja Maksimal Satker PJN 2, Pastikan Ruas Jalan Bypas Padang Selalu Mantap

Keterangan foto, para pekerja sedang melakukan perbaikan pada titik yang rusak di ruas jalan bypas

Internewss, Sumbar---Kerja nyata jajaran Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Sumbar, dalam memelihara ruas jalan Bypas Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat selalu dalam kondisi mantap, perlu di acung kan jempol. Karena tidak mudah melaksanakan kegiatan rutin dan berkala pada ruas jalan yang tergolong lalulintas tinggi dan padat dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor tersebut.

Namun demikian, tidak menyurutkan semangat kerja jajaran Satker PJN Wilayah 2 Padang, dalam bekerja secara maksimal. Walaupun kerja nyata tersebut, terkadang disadari tidak semua masyarakat "merasa nyaman". 

Lobang jalan yang telah di paching dan siap di tambal..

Seperti dalam melaksanakan kegiatan pekerjaan rutin dan berkala, terutama dalam waktu perbaikan lobang di jalan. Tentu ada masyarakat merasa tidak nyaman, sebab pekerjaan perbaikan lobang dijalan tersebut melalui proses yang mesti membutuhkan waktu.

Sehingga dalam kondisi perkerjaan perbaikan dilakukan itulah, masyarakat pengguna jalan merasa sering tidak nyaman dan ingin merasa pekerjaan dilakukan segera diselesaikan.

"Disinilah peran kita mendorong rekanan kontraktor selalu siap dalam kondisi apapun dilapangan baik dari segi kesiapan rambu jalan maupun ketepatan melaksanakan pekerjaan. Namun demikian, dalam pengerjaan dilapangan tetap saja melalui proses dan waktu," kata Kasatker PJN Wilayah 2 Padang, Elsa Putra Friandi, ST. MSc, kepada media ini diruangkerja nya beberapa waktu lalu. 

Untuk penanganan lobang di jalan, kata Friandi, perlu penanganan maksimal secara cepat. Belum lama ini pihaknya mencoba produk baru yakni sistem CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton). Melalui produk baru ini, pekerjaan perbaikan lobang di jalan bisa dilakukan secara cepat, sebab melalui produk baru ini tidak menunggu produksi aspal dari AMP seperti yang sudah dilakukan.

"Namun sayang nya, setelah dicoba untuk pekerjaan perbaikan lobang di ruas jalan Bypas kota Padang, kenyataan nya tidak cocok digunakan pada ruas jalan yang tergolong lalulintas tinggi. Tetapi sebaliknya, pada ruas jalan yang lalulintas nya rendah, produk tersebut dibilang berhasil seperti pada ruas jalan nasional Lubuk Selasih - Surian,"ungkap Friandi.

Pekerja sedang menebas rumput jalan dibagian badang jalan di ruas jalan bypas

Untuk menyikapi pekerjaan perbaikan lobang yang masih dirasa kurang pada tahun 2020 lalu, nanti ditangani kembali pada tahun anggaran 2021 ini. "Untuk perkerjaan tersebut, saat ini sudah dalam proses kontrak, insya Allah dalam waktu dekat ini sudah dikerjakan kembali,"jelas Friandi.

Seperti diketahui, ruas jalan bypas Kota Padang, di Propinsi Sumatera Barat, merupakan jalur lalu lintas tinggi dan padat dilalui kendaraan bermotor. Berbagai jenis kendaraan bermotor dari roda dua hingga roda empat melintas setiap hari di lajur dua ini. Dari yang bertonase sedang hingga tonase berat melaju diatas ruas jalan yang masuk ke dalam ruang lingkup pengawasan Satker (Satuan Kerja) PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) Wilayah 2, BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) III Sumbar.

Tentu saja kondisi ruas jalan lajur dua bypas Kota Padang ini, harus selalu dalam kondisi mantap dilalui oleh kendaraan bermotor. Guna mewujudkan kondisi jalan mantap itu, jajaran Satker PJN Wilayah 2 Sumbar yang menaungi salah satu ruas jalan nasional di Propinsi Sumbar tersebut, menunjukannya dalam bentuk kerja maksimal pada setiap kegiatan peningkatan, pemeliharaan, dan perawatan jalan di lajur dua bypas Kota Padang.  

(Armen)