Kondisi Jalan Semakin Baik, Masyarakat Puji Kegiatan Preservasi Jalan PPK 1.5
Internewss.com
Padang (SUMBAR) - Dari waktu kewaktu ruas jalan nasional di Provinsi Sumatera Barat semakin baik. Kondisi demikian sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor. Karena kendaraan yang mereka gunakan dapat melaju mulus di ruas jalan nasional tersebut.
"Tentunya kita sangat terbantu dengan kondisi jalan yang baik seperti ini, karena mobil saya kemudikan melaju dengan kecepatan maksimal dan jarak tempuh pun bisa dipersingkat,"kata Jupri sopir truk CPO menuturkan kepada media ini.
Hal senada juga disampaikan Rusli, seorang pengemudi minibus yang sering lewat ruas jalan nasional ini, mengatakan, kondisi jalan baik seperti saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Perhatian maksimal terhadap jalan nasional di Propinsi Sumbar dari jajaran Kementerian PUPR perlu kita puji, semoga kedepan jalan nasional lebih baik lagi,"harap Rusli yang juga seorang PNS ini.
Hal ini juga buah dari kerja maksimal jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat, dalam mempertahankan kondisi jalan tetap berfungsi secara optimal melayani lalulintas. Seperti terlihat pada kegiatan preservasi jalan Lubuk Alung - Pariaman - Padang Sawah, selalu dalam kondisi baik berkat penanganan jalan berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan secara continue oleh pihak PPK 1.5 Satker PJN Wilayah 1 Sumbar. Hampir semua lobang yang ada pada ruas jalan nasional yang dikerjakan PT Pasagam Tenaga Perkasa telah ditutupi, saluran dibersihkan dari material, jembatan diperbaiki dan di cat, serta aspal yang rusak dilakukan perbaikan.
Langkah cepat dan tepat kontraktor PT. Pasagam Tenaga Perkasa ini, juga sejalan dengan yang disampaikan, Thaibur, ST. MT, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1, menyangkut pelaksanaan kegiatan preservasi jalan di lingkup kerja nya, mengatakan, setelah SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) keluar, Sembilan Puluh hari kedepan semua lobang sudah harus ditutupi dan diberi rambu nya. "Dengan berjalannya pekerjaan oleh kontraktor dilapangan sangat mendukung pencapaian progres nanti,"katanya.
Dikatakannya, selama masa pelaksanaan, pihak kontraktor harus memperhatikan keselamatan lalulintas dengan memasang rambu peringatan atau himbauan berhati - hati pada titik yang berlobang dan rusak guna menghindari terjadinya kecelakaan. Kemudian para pekeja dilapangan juga menggunakan perlengkapan pengamanan sesuai dengan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dalam rangka pengendalian resiko kerja, sebutnya. DM
Tidak ada komentar