Menunggu Keseriusan CV. Gunung Jantan Perbaiki Embung Lurah Rawang
Kondisi embung Lurah Rawang saat ini perlu perhatian kontraktor pelaksana untuk memperbaiki. Pasalnya, masa pemeliharaan yang sedang berjalan akan membantu berfungsinya embun ini sebagaimana mesti.
Internewss.com
Payakumbuh, (SUMBAR) _ Untuk membantu berfungsinya Embung Lurah Rawang Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh, diharapkan keseriusan kontraktor pelaksana untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi saat ini.
Dalam hal tersebut kerusakan yang dimaksud yakni telah terjadi kebocoran setelah dilakukan uji coba. Akibatnya pihak BWSS V melakukan pengosongan kembali embung guna menjaga struktur fisik bangunan agar tidak rusak parah.
Sementara itu, embung yang dibangun dua tahun anggaran yang dimulai sejak tahun 2018 lalu memiliki luas genangan lebih kurang 0,59 hektar. Sedangkan volume tampungnya sekitar 28.492 kubik. Tentu saja dengan kapasitas itu diharapkan bisa mengairi areal sawah masyarakat yang ada disekitar embung itu.
Dengan debit air yang cukup besar ini diharapkan masyarakat petani tidak kesulitan lagi mengairi area persawahannya. Karena hal itu merupakan salah satu manfaat dari embung yang dibangun melalui APBN Pusat.
Menurut Ali Rahmat, Kasatker PJSA BWSS V mengakui telah terjadi kebocoran. Padahal waktu PHO kondisi proyek bagus dan telah dilakukan penggenangan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, embung ini mengalami kebocoran. Sehingga perlu diperbaiki dengan waktu masa pemeliharaan.
"Kini kondisi embung dikosongkan kembali setelah ada kebocoran. Tujuannya agar kebocoran itu diperbaiki kembali dan tidak meluas," ungkap Ali Rahmat yang dikonfirmasi via telepon.
Selain itu, pihaknya telah menyurati kontraktor pelaksana yakni CV. Gunung Jantan untuk memperbaiki kerusakan dimasa pemeliharaan. Karena dana pemeliharaannya masih kita tahan sekitar 5 persen. "Kita sedang menunggu kontraktornya untuk memperbaiki kerusakan ini," ujarnya.
Sedangkan Satriawan, PPK DSE Satker PJSA BWSS V dengan tegas juga mengaku telah menghubungi via telpon kontraktor pelaksananya. Bahkan juga menyurati agar kontraktor bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi.
"Kita harapkan kontraktor pelaksana sesegera mungkin memperbaiki kerusakan disisa waktu pemeliharaan ini. Semoga kerusakannya segera ditangani, sehingga embung Lurah Rawang bisa berfungsi sebagaimana yang kita harapkan," tegas Satriawan. DM/RSD
Tidak ada komentar