PPK 2.1 Berpacu Dengan Pekerjaan Ditengah Wabah Covid-19
Sejumlah pekerja tengah memperbaiki aspal yang bergelombang di simpang bypass ketaping. |
Kegiatan Preservasi Jalan Padang-Solok-Sawahlunto efektif dilakukan ditengah Wabah Covid-19 melanda bangsa ini. Keseriusan itu dibuktikan dengan dimulainya pekerjaan oleh kontraktor pada ruas Duku ujung bypass Kota Padang. Masyarakat sangat mengapresiasi kebijakan Satker PJN 2, khususnya PPK 2.1 yang langsung tancap gas menginstruksikan kontraktor untuk segera mengerjakan titik-titik kerusakan jalan sebelum hal yang tak diinginkan terjadi di jalan tersebut.
Internewss.com
Padang (SUMBAR) - Pekerjaan preservasi ruas jalan nasional dari Kota Padang- Solok- Sawahlunto, mulai dikerjakan oleh PT. Alco Sejahtera Abadi selaku kontraktor pelaksananya. Proyek bernilai kontrak Rp.40,5 milyar tersebut dilaksanakan dalam waktu lebih kurang 250 hari kerja kalender.
Melihat situasi ruas jalan yang mulai perlu penangan segera, sejak kontrak ditanda tangani 9 April 2020 lalu, kontraktor langsung tancap gas melakasanakan pekerjaan dilapangan. Walaupun dalam situasi kurang normal, karena sedang mewabahnya virus covid 19, namun kontraktor tetap menunjukan komitmennya merealisasikan pekerjaan.
Ruas yang rusak tengah dilakukan patching |
"Saat ini pekerjaan di ruas jalan bypass Kota Padang tengah berjalan, mulai dari simpang duku sudah kita lakukan pekerjaan patching atau menambal lobang. Sebelumnya sejumlah titik lokasi yang kita patching telah di marking terlebih dahulu, sehingga diketahui berapa titik yang dikerjakan," kata Mardi, SST. ME, PPK 2.1 Satker PJN II Balai PJN Wilayah III Sumbar, kepada media ini diruang kerjannya, Selasa (28/4).
Dikatakannya, untuk ruas jalan bypass Kota Padang, selain pekerjaan patching atau menambal lobang, juga dilakukan pekerjaan pembersihan rumput, pengecatan jembatan dan kanstin pembatas lajur jalan. Sedangkan untuk pekerjaan ruas jalan dari simpang Lubuk Begalung hingga batas Kota Padang, disamping pekerjaan tersebut diatas juga dilakukan pengaspalan pada titik yang tingkat rusaknya cukup tinggi.
"Pada ruas jalan Solok hingga ke Sawahlunto, selain ada pekerjaan pembersihan rumput, patching dan pengecatan jembatan juga ada pekerjaan pengaspalan, namun ruas yang kita diaspal itu tidak begitu panjang. Mudah - mudahan Desember mendatang kegiatan preservasi ini selesai dikerjakan,"harap Mardi.
Salah seorang pekerja dari PT Alco Sejahtera Abadi sedang melakukan pemotongan rumput diruas jalan bypass Kota Padang |
Sementara itu, Kasatker PJN II Balai PJN Wilayah III Sumbar, Elsa Putra Friandi, ST. MSc, kepada media ini diruang kerjanya, mengatakan, kegiatan preservasi ini bertujuan untuk menjaga kondisi jalan dalam pelayanan standar dan mantap. Karena didalam kegiatan preservasi jalan meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rehabilitasi, dan rekonstruksi jalan dan bangunan pelengkap jalan.
"Ini sudah menjadi kesatuan didalam kegiatan preservasi, sehingga efektif kita bekerja dilapangan setelah semua terprogram dan terkontrak. Namun demikian untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada titik yang rusak, kita upayakan ada rambu peringatan terpasang," ungkap Andi.
(Darmen)
Tidak ada komentar