M.Suaidi,ST.MT, PPK 2.3 Satker PJN II, BPJN Wilayah III Sumbar : Untuk Kelancaran Pembangunan di Paket nya, Perlu Dukungan Pemda dan Masyarakat.
M.Suaidi,ST.MT, PPK 2.3 Satker PJN II, BPJN Wilayah III Sumbar |
Sekitar Lima Paket kegiatan di bawah naungan PPK 2.3 sedang 'bergulir' ditahun 2020 ini. Kelancaran pembangunan nantinya sangat dibutuhkan guna mewujudkan program pembangunan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR di daerah. Untuk merealisasikan itu, diperlukan sekali dukungan dari Pemda dan masyarakat.
Internewss
Pessel (SUMBAR) - Pengerjaan pelebaran jalan menambah lajur Batas Kota Padang – Batas Kota Painan, oleh PT. Muticon Jagad Perkasa di perkirakan selesai pada Bulan Oktober mendatang. Proyek ini dibiayai melalui sumber dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dengan jumlah Rp.58 miliar lebih.
"Efektifnya panjang jalan pada paket 1 ini sekitar 5,4 kilometer, jika pengerjaannya bagus dan teralisasi sesuai dengan target, pengerjaannya akan kita tambah, melalui dana sisa anggaran lebih kurang Rp. 6 miliar, dengan panjang jalan dikerjakan 250 meter,"kata M. Suaidi, ST. MT, PPK 2.3, Satker PJN II, Balai PJN Wilayah III Sumbar, kepada media ini saat menyampaikan paket - paket pekerjaan dibawah naungan PPK 2.3, diruang kerjanya belum lama ini.
Dikatakannya, titik nol pekerjaan tambahan itu nanti dekat jembatan Salido. "Untuk itu kita minta dukungan dari Pemkab Pessel nantinya menyangkut hal pembebasan lahan, supaya pelaksanaan pekerjaan bisa berjalan optimal,"ungkap Suaidi.
Selain itu, Suaidi juga menjelaskan pekerjaan pada paket dua, yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Alco Sejahtera Abadi dengan biaya Rp. 14 milyar. Dengan panjang keseluruhan satu setengah kilometer, yang tersebar di empat titik, kecuali di Painan dan Kambang.
Pekerjaan preservasi ini selesai pada akhir desember mendatang. Sekarang sudah mulai melaksanakan pekerjaan hotmix. Diperkirakan pekerjaan ini sebelum lebaran mendatang sudah terealisasi 60 persen.
Selama ini masalah diruas jalan yang ada masih kurangnya saluran atau drainase di kiri kanan jalan. "Seperti kita ketahui masalah jalan aspal adalah air, jika badan jalan sudah sering berair itu alamat aspal jalan tidak akan betahan lama, karena musuh utama aspal adalah air. Untuk itu pada tahun depan diperencanaannya sudah dimasukan pekerjaan saluran ini," harapnya.
Untuk paket tiga, kata Suaidi, yakni pekerjaan pergantian jembatan dengan jumlah dana Rp. 1,3 milyar, yang berlokasi di sungai talang atau di kilometer 58. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Bintang Sago Jaya, dengan bentang jembatan 7 meter. "Jika tidak ada aral melintang, setelah lebaran pembongkaran jembatan lama dilakukan. Hal ini guna menghindari situasi yang hampir berdekatan dengan puasa dan hari raya idul Fitri,"ungkap Suaidi.
Dengan dimulainya pekerjaan pembongkaran jembatan nanti, sedikit banyak masyarakat akan terganggu. Untuk itu, dalam pelaksanaan nanti akan dibuat sistim tutup buka, dengan pola pekerjaan jembatan lama dibongkar sebagian. Disamping itu mobil kecil nantinya dialihkan ke jalan kabupaten. "Dukungan masyarakat sangat kita perlukan demi kelancaran pembangunan jembatan nanti,"ujarnya berharap.
Lebih lanjut Suaidi menyampaikan, pada paket keempat pekerjaan longsoran Bukit Putus Batas Kota Painan, yang saat ini dalam proses lelang, diperkirakan pada tanggal 24 April ini sudah selesai kontraknya. Pada pekerjaan di paket empat ini diterapkan dua tim. Tim pertama melaksanakan pekerjaan penebasan pohon kayu dan rumput di kiri - kanan jalan, dimana pohon kayu yang telah menggangu ke jalan ditebang, begitu dengan rumput tidak boleh tinggi sepuluh cm. Dan tim kedua, membersihkan saluran dari material yang ada, sedangkan jembatan di cek kondisinya jika ada yang rusak diperbaiki, dibersihkan kembali dan di cat.
"Untuk cat jembatan kita ganti warna nya hitam putih. Dan untuk marka jalan seperti garis putus - putus di bagian tengah dan bagian pinggir kiri kanan jalan yang selama ini warna putih kita ganti dengan kuning,"sebutnya.
Pada tahun ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Sumbar mendapat 3 paket proyek jembatan gantung. Dan ketiganya berada di Satker PJN 2, dimana satu paket di PPK 2.3 dan dua nya lagi di PPK 2.4. "Diperkirakan pengerjaannya pada tahun ini juga, karena sudah dalam tahap perencanaan. Nantinya, untuk jembatan gantung yang kita kerjakan berlokasi di Carocok Painan,"jelas Suaidi menambahkan.
#Armen.
Tidak ada komentar