5 Medali Diraih Indonesia Pada Kejuaraan Karate Asia di Yordania
 |
| Dubes Andy beserta istri dan lima atlet Timnas peraih medali kejuaran 15th AKF Seniors Championship |
Internewss.com
Amman(YORDANIA)- Prestasi membanggakan kembali ditoreh oleh putra putri bangsa di dunia olah raga internasional. Sebanyak dua belas atlet Tim Nasional (Timnas) karate Indonesia hadir di Yordania untuk berpartisipasi pada the 15th Asian Karate Federation (AKF) Seniors Championship yang digelar di Amman, 13-15 Juli 2018. Kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 300 karateka dari 29 negara dengan nomor pertandingan kumite (tarung) dan kata (jurus) untuk perorangan dan beregu.
Timnas Indonesia berhasil meraih satu medali perak untuk nomor kumite putri perorangan di bawah 55 kg yang diperoleh oleh Cok Istri Agung Sanistya Rani. Kemudian empat medali perunggu masing-masing di nomor kata putri perorangan oleh Nawar Kautsar Mastura, kumite perorangan putri di bawah 50 kg oleh Intan Nurjanah, kumite perorangan putri di bawah 68 kg oleh Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, dan kumite pria di bawah 75 kg oleh Sandy Firmansyah.
Kejuaraan yang berlangsung di Prince Hamzah Hall, Sport City, ini dibuka oleh Princess Zeina Rashed, istri dari sepupu Raja Abdullah II bin Hussein, dan ditutup oleh Prince Hassan bin Talal, paman dari Raja, yang menyerahkan langsung medali kepada para pemenang.
AKF 2018 juga merupakan ajang uji coba sebelum Asian Games Ke-18 dan penentuan kualifikasi untuk Olympic Games Tokyo tahun 2020 mendatang.
Tim Pengawas Pelatnas PB FORKI (Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate di Indonesia), Rudy Gunarto, menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu ini, para atlet Timnas Karate melakukan serangkaian pelatihan dan pertandingan di beberapa negara. Dimulai dari training camp di Mesir, kejuaraan karate Asia di Yordania, dan dilanjutkan dengan training camp di Ukraina dan Jepang, masing-masing untuk kumite dan kata. Dengan rangkaian kegiatan ini, para atlet diharapkan dapat mencapai performa puncak untuk tampil maksimal di Asian Games Ke-18 bulan depan.
Dalam kunjungannya ke Yordania, delegasi Timnas Karate Indonesia juga berkesempatan berkunjung ke Wisma Duta untuk menghadiri jamuan makan malam dan tatap muka dengan
Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania dan Negara Palestina, Andy Rachmianto. Dubes Andy dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh KBRI Amman kepada para atlet dalam melakukan kompetisi internasional ini, termasuk dukungan asupan gizi yang dipasok oleh KBRI selama pertandingan berlangsung.
Pasca kejuaraan the 15th AKF Seniors Championship, delegasi Timnas memiliki waktu sehari untuk istirahat yang dimanafaatkan dengan melakukan rekreasi ke berbagai situs sejarah di Yordania. Selanjutnya tanggal 17 Juli dini hari, mereka akan bertolak ke Kiev dan Tokyo untuk kembali melanjutkan latihan, sebagai persiapan guna mengkukuhkan diri sebagai juara karate Asia.
Amman(YORDANIA)- Prestasi membanggakan kembali ditoreh oleh putra putri bangsa di dunia olah raga internasional. Sebanyak dua belas atlet Tim Nasional (Timnas) karate Indonesia hadir di Yordania untuk berpartisipasi pada the 15th Asian Karate Federation (AKF) Seniors Championship yang digelar di Amman, 13-15 Juli 2018. Kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 300 karateka dari 29 negara dengan nomor pertandingan kumite (tarung) dan kata (jurus) untuk perorangan dan beregu.
Timnas Indonesia berhasil meraih satu medali perak untuk nomor kumite putri perorangan di bawah 55 kg yang diperoleh oleh Cok Istri Agung Sanistya Rani. Kemudian empat medali perunggu masing-masing di nomor kata putri perorangan oleh Nawar Kautsar Mastura, kumite perorangan putri di bawah 50 kg oleh Intan Nurjanah, kumite perorangan putri di bawah 68 kg oleh Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, dan kumite pria di bawah 75 kg oleh Sandy Firmansyah.
Kejuaraan yang berlangsung di Prince Hamzah Hall, Sport City, ini dibuka oleh Princess Zeina Rashed, istri dari sepupu Raja Abdullah II bin Hussein, dan ditutup oleh Prince Hassan bin Talal, paman dari Raja, yang menyerahkan langsung medali kepada para pemenang.
AKF 2018 juga merupakan ajang uji coba sebelum Asian Games Ke-18 dan penentuan kualifikasi untuk Olympic Games Tokyo tahun 2020 mendatang.
Tim Pengawas Pelatnas PB FORKI (Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate di Indonesia), Rudy Gunarto, menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu ini, para atlet Timnas Karate melakukan serangkaian pelatihan dan pertandingan di beberapa negara. Dimulai dari training camp di Mesir, kejuaraan karate Asia di Yordania, dan dilanjutkan dengan training camp di Ukraina dan Jepang, masing-masing untuk kumite dan kata. Dengan rangkaian kegiatan ini, para atlet diharapkan dapat mencapai performa puncak untuk tampil maksimal di Asian Games Ke-18 bulan depan.
Dalam kunjungannya ke Yordania, delegasi Timnas Karate Indonesia juga berkesempatan berkunjung ke Wisma Duta untuk menghadiri jamuan makan malam dan tatap muka dengan
Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania dan Negara Palestina, Andy Rachmianto. Dubes Andy dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh KBRI Amman kepada para atlet dalam melakukan kompetisi internasional ini, termasuk dukungan asupan gizi yang dipasok oleh KBRI selama pertandingan berlangsung.
Pasca kejuaraan the 15th AKF Seniors Championship, delegasi Timnas memiliki waktu sehari untuk istirahat yang dimanafaatkan dengan melakukan rekreasi ke berbagai situs sejarah di Yordania. Selanjutnya tanggal 17 Juli dini hari, mereka akan bertolak ke Kiev dan Tokyo untuk kembali melanjutkan latihan, sebagai persiapan guna mengkukuhkan diri sebagai juara karate Asia.
# pter/ KBRI Yordania
Tidak ada komentar