Ny Nevi Irwan Prayitno : Melakukan Pemberdayaan Masyaraka Dengan Melatih Kemandirian
Internewss.com
Pariaman (SUMBAR) - Dalam memajukan gerakan PKK di Sumbar diperlukan penataan dalam melakukan pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Apalagi, pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan melatih kemandirian sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk keluarganya, contohnya memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Hj. Nevi Irwan Prayitno, saat pertemuan bulanan Istri Kepala Daerah (Iskada) di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman, Senin (19/3).
Selain itu, TP PKK dituntut mesti memiliki citra positif yang ditandai dengan keinginan kuat untuk maju dan berkembang, serta mampu dan menganalisis permasalahan yang muncul dari setiap pelaksanaan program PKK. Yang mana, program itu sejalan dengan kebijakan pemerintah.
"Untuk itu, PKK mesti dapat mengkomunikasikan hal ini secara seksama dan bijak untuk mencari solusi yang tepat untuk disepakti bersama, seperti yang dipaparkan Mendagri dalam Rakon PKK Nasional beberapa waktu lalu," ulasnya.
Dilanjutkannya, setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK. Ada dua hal penting untuk dipahami bersama, yakni manajemen pemerintahan dan manajemen pembangunan yang terkait dengan posisi dan peranana TP PKK sebagai mitra pemerintah. "Program PKK harus selaras dan mendukung program yang dilaksanakan pemerintah," ulangnya.
Oleh karena itu, kata Nevi, kepercayaan Presiden melalui apresiasi kebijakan Perpres tersebut, merupakan amanat yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya. Sehingga, memberi motivasi dan semangat bagi kader PKK yang ada di Sumbar dalam melaksanakan 10 program pokok PKK diwilayahnya masing-masing.
Kegiatan yang rutin diadakan tiap bulannya ini tuturt dihadiri Ketua BKOW Provinsi Sumatra Barat Ny. Wartawati Nasrul Abit, Ketua DWP Sumatera Barat Ny. Anita Ali Asmar, Ketua TP PKK/ Dekranasda /LKKS Kabupaten/Kota se Sumatra Barat, Ketua GOW Kabupaten/Kota, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/Kota, Ketua Bundo kanduang Provinsi Sumatra Barat serta pengurus PKK, Dekranasda, dan LKKS Provinsi Sumatera Barat.(dedet/hms padangpariaman)
Tidak ada komentar