Mahyeldi : Festifal dragon boat sekaligus jadi ajang keluarga
Padang(SUMBAR) INNEWS - Pemerintah Kota Padang sukses menggelar Festival Dragon Boat Internasional 2017 yang berlangsung dari 3 Agustus hingga ditutup Minggu (6/8/2017) petang kemarin.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharulah mrngatakan, perhelatan tahunan ini bukan saja ajang olah raga melainkan juga menjadi momen rekreasi.
"Selain menumbuhkan semangat dalam mencapai prestasi olahraga, festival dragon boat sekaligus jadi ajang rekreasi keluarga ," kata Mahyeldi saat menutup festival perahu naga ini secara resmi.
Menurut Mahyeldi, festival yang digelar di banjir kanal Banda Bekali ini adalah bagian dari upaya merawat sungai agar selalu bersih dan bebas dari pencemaran.
"Melalui ajang ini kita tumbuhkan budaya cinta sungai yang bersih, terbebas dari sampah dan pencemaran lainnya," ujar Wako Mahyeldi.
Untuk tahun yang akan datang, lanjutnya, kesiapan sarana dan prasarana dalam ajang ini akan lebih tingkatkan. Dirasakan perlu ada pemasangan lampu-lampu berwarna-warni di sepanjang sisi sungai agar lebih semarak. Juga perlu melengkapi beberapa sarana untuk keamanan dan kenyamanan penonton.
"Ke depan perlu kesiapan sarana dan prasarana untuk semaraknya event ini. Juga untuk keamanan dan kenyamanan warga yang menyaksikan lomba," imbuh Mahyeldi.
Pada acara penutupan yang dirangkai dengan pengalungan medali dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba ini dihadiri sejumlah tokoh penting dan pejabat di lingkungan Pemko Padang. Diantaranya, Wakil Walikota Padang Emzalmi, Ketua DPRD Kota Padang Elly Trisyanti, Ketua Podsi Sumbar dan lain-lain.
Peserta festival terdiri dari tim tim beberapa daerah, kesatuan dan dari luar negeri yaitu Malaysia, Brunai dan China.
# Ptr/ DU/Joim/Taf/Zal/Charlie
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharulah mrngatakan, perhelatan tahunan ini bukan saja ajang olah raga melainkan juga menjadi momen rekreasi.
"Selain menumbuhkan semangat dalam mencapai prestasi olahraga, festival dragon boat sekaligus jadi ajang rekreasi keluarga ," kata Mahyeldi saat menutup festival perahu naga ini secara resmi.
Menurut Mahyeldi, festival yang digelar di banjir kanal Banda Bekali ini adalah bagian dari upaya merawat sungai agar selalu bersih dan bebas dari pencemaran.
"Melalui ajang ini kita tumbuhkan budaya cinta sungai yang bersih, terbebas dari sampah dan pencemaran lainnya," ujar Wako Mahyeldi.
Untuk tahun yang akan datang, lanjutnya, kesiapan sarana dan prasarana dalam ajang ini akan lebih tingkatkan. Dirasakan perlu ada pemasangan lampu-lampu berwarna-warni di sepanjang sisi sungai agar lebih semarak. Juga perlu melengkapi beberapa sarana untuk keamanan dan kenyamanan penonton.
"Ke depan perlu kesiapan sarana dan prasarana untuk semaraknya event ini. Juga untuk keamanan dan kenyamanan warga yang menyaksikan lomba," imbuh Mahyeldi.
Pada acara penutupan yang dirangkai dengan pengalungan medali dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba ini dihadiri sejumlah tokoh penting dan pejabat di lingkungan Pemko Padang. Diantaranya, Wakil Walikota Padang Emzalmi, Ketua DPRD Kota Padang Elly Trisyanti, Ketua Podsi Sumbar dan lain-lain.
Peserta festival terdiri dari tim tim beberapa daerah, kesatuan dan dari luar negeri yaitu Malaysia, Brunai dan China.
# Ptr/ DU/Joim/Taf/Zal/Charlie
Tidak ada komentar